Tabanan.newsline.id – Bagi Umat Islam setelah menjalankan puasa ramadhan dan Lebaran Idul Fitri melaksanakan silaturokhim saling mengunjungi ke saudara ,teman Guru- guru para ulama dan kyai untuk memohon maaf atas kesalahan dan khilaf selama satu tahun ,sekaligus mohon keberkahan Doa kepada Kyai agar diberikan keberkahan ilmu ,umur dan rejeki .Selain tersebut juga umat Islam saling maaf memaafkan dengan menggelar acara halal BI halal di masjid- masjid dan tempat lainnya
Hal tersebut juga dilaksanakan oleh jamaah Aswaja Nusantara Tabanan Bali yang anggotanya dari berbagai dari Jawa .Dalam acara halal BI halal tersebut juga dibarengi acara aqiqoh jamaah yang mendapatkan anugerah anak dari Alloh,SWT dengan harapan anaknya menjadi anak yang Sholeh berlangsung di Musholla Al Falah, Jl. Murai No. 4 Dauh Peken Tabanan – Bali ( belakang kantor pegadaian Tabanan ) Hari Ahad/ Minggu
Tanggal : 27 April 2025
Jam : 19.00 Wita
Halal bihalal bagi umat Islam adalah tradisi saling memaafkan dan mempererat silaturahmi yang dilakukan setelah Lebaran, terutama Idul Fitri. Istilah “halal bihalal” sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti “suci dengan suci” atau “halal dengan halal”, yang melambangkan kebersihan hati setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Merupakan rangkaian acara halal BI halal diawali dengan wasilah surat Fatihah oleh ustad Jefri kepada Nabi Muhammad,Saw ,para Aulia,Suhadak ,Sholikin serta ahli kubur jamaah semua .
Kemudian dilanjutkan Pembacaan ayat suci Alquran oleh Iskandar dan dirangkai sholawat nabi dengan dibarengi potong rambut bagi bayi yang di aqiqoh secara secara keliling dan hikmah halal BI halal yang di sampaikan Ustad Jefri dan di sambung keliling halal BI halal
Makna dan Tujuan Halal bihalal bertujuan untuk saling memaafkan atas segala kesalahan dan kekhilafan selama setahun yang lalu. Tradisi ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar keluarga, kerabat, teman, dan rekan kerja serta Halal bihalal merupakan wujud syukur atas nikmat Allah SWT, khususnya setelah selesai menunaikan ibadah puasa Ramadan.
Acara ditutup doa oleh ustad Safawi dan ramah tamah