Tabanan newsline.id – Dalam rangka menindaklanjuti Perintah Edaran Dirjen Pas untuk Peningkatan Kewaspadaan, Kalapas Tabanan Bersilaturahmi ke Dandim Dalam Upaya Memperkuat Sinergitas dan Kolaborasi Antara Lapas Tabanan dengan Kodim 1619 Tabanan
Hal tersebut Guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban (kamtib) sebagai upaya mitigasi risiko di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan sekaligus menjalin tali silaturahmi, Kepala Lapas (Kalapas), Prawira Hadiwidjojo lakukan kunjungan ke Komando Distrik Militer (Kodim) 1619 Tabanan, Rabu (12/03). Hal yang menjadi pokok bahasan yaitu sinergitas dan kolaborasi antara Lapas Tabanan dan Kodim 1619 Tabanan.
Dalam kunjungannya ke Kodim, Kalapas yang ditemani oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan, Wayan Surya serta Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib disambut langsung oleh Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) Kodim 1619 Tabanan, Letkol Inf Riza Taufiq Hasan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Prawira menyampaikan bahwa kunjungannya kali ini selain untuk menjalin tali silaturahmi antara Lapas dan Kodim, beliau berharap dapat tercipta sinergitas yang baik dalam upaya menjaga stabilitas keamanan di Lapas Tabanan. Hal ini merupakan salah satu bentuk mitigasi risiko demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif di dalam Lapas.
“Kedatangan kami pak Dandim, selain untuk menjalin silaturahmi adalah untuk membahas terkait mitigasi risiko demi terciptanya situasi Lapas yang aman dan kondusif. Kondisi keamanan yang kondusif adalah syarat mutlak sebelum pelaksanaan kegiatan lainnya dapat kami laksanakan di dalam Lapas. Untuk itu kami berharap kedepannya Lapas Tabanan dan Kodim 1619 Tabanan dapat selalu bersinergi khususnya dalam hal stabilitas kamtib,” jelasnya.
Pada kesempatan ini Kalapas juga berharap adanya sinergitas dalam hal Pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin (FMD) terkait pemeliharaan dan penggunaan senjata api. “Selain mitigasi risiko kami juga berharap bantuan pak Dandim dan anggota dapat membantu kami dalam pelaksanaan FMD. Kebetulan kami di Lapas memang dilengkapi dengan senjata api namun tentunya tidak semua pegawai memiliki keterampilan baik dalam penggunaan maupun pemeliharaan senjata tersebut,” lanjut Prawira.
Permintaan Kalapas mendapat respon positif dari Riza Taufiq Hasan. Beliau mengungkapkan bahwa selama ini Kodim dan Lapas memang telah sering bersinergi dan berkolaborasi. “Kami siap membantu pak Kalapas untuk pelaksanaan mitigasi risiko maupun pelaksanaan FMD. Selama ini kami juga telah sering terlibat dalam kegiatan-kegiatan di Lapas seperti Razia Gabungan maupun pelaksanaan kegiatan rehabilitasi bagi Warga Binaan,” pungkasnya.
Kontributor: Humas Lapas Tabanan