Bangli.newsline.id – Menjelang Karya Pujawali Sasih Kasanga di Pura Alas Arum Batur, Desa Adat Batur, Kintamani-Bangli, I krama Pangemong & Panyungsung terlihat sudah mulai melakukan berbagai persiapan upacara, seperti mempersiapkan sarana banten upakara, tetaring / rompok, dan yang lainnya. Persiapan tersebut sudah mulai dilakukan sejak tanggal 27 Februari 2025.
Pujawali Sasih Kasanga di Pura Alas Arum Batur ini merupakan upacara rutin yang dilaksanakan setiap tahun dengan puncak Upacara / Pujawali pada Pangelong Ping 2 (Kalih) Sasih Kasanga. Jero Lingsir didampingi Jero Penyarikan dan Kasinoman (Prawartaka Karya) Alas Arum Batur menuturkan, rangkaian Upacara Pujawali sudah diawali dengan Ngawit Mekarya Tetaring pada tanggal 27 Februari 2025 diikuti upacara Netegang & Mekarya Sanganan Suci pada 6 Maret 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Jero Lingsir menjelaskan rangkaian Upacara Pujawali akan dilanjutkan dengan Bakti Pecaruan dan Nuur / Nunas Tirta Pujawali tanggal 14 Maret 2025 (Purnama Kasanga), Bakti Nedunang / Ngodal Ida Bhatara/I dan Upacara Ngangsuh / Katuran Pesucian tanggal 15 Maret 2025. Puncak Upacara Pujawali dilaksanakan nanti pada tanggal 16 Maret 2025 (Pangelong Ping 2 [Kalih] Sasih Kasanga). “Setelah Puncak Upacara, prosesi Pujawali dilanjutkan dengan Bakti Pujawali Ring Pura Pahyang Arum, Wayon Ageng, Upacara Pujawali Ida Bhatara ring Bale Agung tanggal 17 Maret 2025 serta Bakti Penganyar, Ida Bhatara/i Katuran Rejang – Pendet lan Bakti maican-ican, dan Bakti Nebengin pada tanggal 18 Maret 2025. Prosesi Upacara Pujawali tahun ini akan diakhiri dengan bakti Pepranian dan Ida Bhatara/i Katuran Ngaluhur pada tanggal 19 Maret 2025.” Katanya.
Jero Lingsir Alas Arum juga menyampaikan bahwa rangkaian Upacara Pujawali tahun ini dilaksanakan lebih pendek daripada rangkaian upacara tahun tahun sebelumnya, berkaitan dengan belum tuntasnya proses pembangunan Bale Pemaruman.
“Bagi I krama panyungsung / pangempon serta umat hindu sedharma yang akan pedek tangkil menghaturkan bakti kehadapan Ida Bhatara/i diberikan waktu selama Ida Bhatara/i nyejer sampai sebelum dilaksanakannya Bakti Ngaluhur (Ida Bhatara/i masineb).” Katanya