Bali -newsline.id – Viralnya Pernyataan Wagub Maluku di media sosial yang mengatakan ”
Gubernur Maluku memberi perhatian serius pada bulan puasa ,jadi orang Islam ini malam udah makan banyak keadaan tidak punya uang tapi baju baru banyak seperti ini bisa menimbulkan inflasi ,Gubernur perintahkan ini harus dipantau ke 11 kabupaten kota. Oleh karena itu saya baru saja selesai rapat menindaklanjuti perintah gubernur dengan pak asisten” ucapan dalam unggahan vidio vidio ,Selasa 11/3/25
Jelas pernyataan tersebut para nitizen dibuat geram dan melontarkan tanggapan beragam negatif
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
” Pejabat Goblok ” ..” Tolol “.” Otaknya Konselet dan bayak yang lain dengan komentar negatif dan pedas
Pernyataan tersebut juga ditanggapi oleh pimpinan redaksi newsline.id ,menurutnya sangat disayangkan pernyataan oknum pejabat sekelas Wagub tidak dapat mencerminkan figur seorang pimpinan yang seharusnya mampu memberikan tauladan kepada masyarakatnya dan pernyataannya justruh tidak menyejukkan dan membuat gaduh
” Ini jelas menyakiti umat Islam dan ucapan tersebut berindikasi tidak senang kepada umat Islam ,bahkan melecehkan ” jelasnya
Padahal puasa menurut ajaran Islam itu selain sebagai kewajiban juga untuk mencari ridlo Alloh untuk mendapatkan Predikat Taqwa ,artinya kurang lebih
” Hai orang- orang yang beriman ,berpuasalah seperti berpuasa orang- orang sebelum kamu,agar kamu menjadi orang yang bertaqwa ( Qs.Al.baqoroh: 183)
Selain untuk mendapatkan predikat Taqwa puasa juga mengajarkan hidup sederhana,berbicara tidak menyakiti dan menumbuhkan kepekaan sosial terhadap orang yang berkekurangan karena dengan puasa kita dapat merasakan lapar seperti yang dirasakan orang- orang yang hidupnya berkekurangan
” Jelas ucapan Wagub tersebut penuh ujaran kebencian kepada umat Islam dan tidak berdasar.Pelajari kembali pasal demi pasal Pancasila dan isi UUD ,45 ” tutupnya